Bab 6258
Dalam pikiran Cason Lee…
Seorang master muda yang mampu bertarung hanyalah lapisan gula pada kue.
Tapi bagaimana jika seorang cengeng yang malang bisa bertarung?
Tidak hanya itu akan sama sekali tidak berguna, tapi mereka juga akan membuat diri mereka sendiri dalam masalah yang tidak perlu!
Lagipula, tidak peduli seberapa hebatnya seseorang dalam bertarung, negara ini memiliki mesin yang dapat melakukannya dengan lebih baik lagi!
Tidak akan ada kesempatan bahkan untuk melemparkan satu pukulan pun!
Dia berencana untuk mencari alasan agar Harvey diusir sebelum berurusan dengannya.
Selain Kylan Hunt, masih banyak lagi orang yang tertarik pada Xynthia Zimmer.
Meskipun begitu, akan sulit untuk menyeretnya untuk menemani para tamu dengan dukungan Harvey.
“Mengapa saya harus menjelaskan diri saya kepada Anda?
Harvey dengan santai menyesap sampanye.
“Apakah ini milik Anda? Atau apakah Anda termasuk dalam organisasi yang menyelenggarakan perjamuan ini?
“Jika tidak, lalu apa hak Anda untuk menanyai saya?
“Kamu pasti orang yang cukup usil, bukan?”
“Kamu…”
Mata Cason berkedut ketika dia langsung bingung.
Harvey benar.
Dia benar-benar tidak punya hak untuk menanyai Harvey.
“Karena aku ada di sini, wajar jika aku diberi wewenang untuk datang.
“Jika kamu tahu apa yang terbaik untuk dirimu sendiri, maka sebaiknya kamu pergi.
“Jika kamu membuatku kesal, kamu akan segera merasa malu.”
“Kau ingin aku pergi?
Cason terdiam sebelum dia tertawa kecil.
“Apa hakmu untuk mengusirku?!
“Biar kuberitahukan sesuatu padamu! Nona Journi sendiri yang mengundang saya ke sini!
“Dia ingin saya dan tim saya merekam momen-momen penting di hari ulang tahunnya!
“Bagaimana dengan Anda?
“Jangan bilang Nona Journi membawamu ke sini sebagai pengawal!
“Dia memiliki tim setidaknya seratus orang! Orang seperti kamu tidak punya hak untuk tinggal bersamanya!”
Harvey terkekeh.
“Karena Anda berada di sini sebagai fotografer, maka lakukanlah pekerjaan Anda dengan baik.
“Kenapa kamu malah menjadi tuan rumah di sini?
“Gila.”
Harvey dengan santai pergi dengan sampanye di tangannya.
“Kamu…”
Cason menggigil kesal setelah melihat Harvey mengabaikannya.
Dia ingin menampar wajah Harvey, tapi dia tidak punya pilihan selain pergi setelah mengingat kehebatan bertarung Harvey.
Dia sama sekali tidak memiliki kekuatan untuk melawan Harvey.
Dia membutuhkan dukungan!
Harvey juga tidak keberatan Cason pergi.
Dia cukup puas dengan makanan di sini. Dia tidak berniat untuk berhenti karena nafsu makannya semakin bertambah.
Meski begitu, tidak banyak yang mengunyah makanan di tempat seperti ini. Tindakannya saja sudah cukup untuk menarik banyak perhatian.
Para pria menatapnya seolah-olah dia seorang pelahap.
Para wanita terkejut. Mereka tidak mengerti bagaimana seseorang bisa menjadi tidak tahu malu seperti Harvey.
Berita itu menyebar seperti api.
Tidak lama kemudian, seorang pria berjas hitam muncul sambil memelototi Harvey dengan tajam.
Orang itu pasti kapten tim keamanan.
Dilihat dari auranya yang dominan, dia mungkin juga seorang ahli di dunia bawah…
